Battery Saver adalah produk yang berfungsi melindungi baterai dengan
menstabilkan tegangan pengisian/charging voltage yang diumpankan ke
baterai. Voltage Ripple dengan frekuensi tinggi ini menyebabkan vibrasi
pada fisik baterai yang secara perlahan melemahkan elemennya. Kita
jumpai, usia pakai baterai kendaraan bermotor yang kurang lebih 1 tahun,
salah satunya disebabkan oleh hal ini.
Di samping itu pula, aktivitas pemakaian energi listrik di dalam
kendaraan, oleh komponen listrik yang induktif seperti relay, ignition
coil, solenoid(central lock), DC motor (wiper,washer, fuel pump,
electric window), saat penonaktifannya menghasilkan induksi diri/self
induction, berisi back EMF (Electromotive Force) yang nilai tegangannya
cukup tinggi (300-1000V temporary), tergantung jumlah lilitan di
dalamnya, yang sebagian komponen listrik ini di pasaran tidak dilengkapi
dengan pengaman internal. Induksi diri ini akan menyerang baterai dan
melemahkannya, karena setiap energi listrik akan membentuk loop tertutup,
dan akan melewati baterai sebagai salah satu lintasan sirkuitnya.
Battery Saver dilengkapi dengan 2 kabel, (+) dan (-) dan lampu
indicator. Lampu indicator berguna untuk memastikan apakah alat ini siap
bekerja atau tidak, dengan cara menghubungkan kedua kabel ke terminal
baterai sesaat. Bila lampu indicator menyala dan tetap menyala setelah
hubungan kabel dilepas, berarti alat siap bekerja.
Alat ini dipasang secara permanent di lokasi dekat dengan baterai,
disediakan cable ties untuk mengikatkannya ke kabel baterai atau
tempat-tempat lain di sekitarnya.
|